Desa Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. kita pastinya tidak asing lagi di telinga kita. Pelaut sangat identik dengan orang-orang yang hidup di daerah perairan, atau lebih tepatnya di sebut hidup berdekatan dengan laut. Indonesia sebuah negara maritim yang luas wilayah perairannya lebih luas dari wilayah daratan. Dua pertiga dari luas wilayah daratan, memiliki kekayaan bahari yang begitu melimpah. Hingga saat ini Nelayan Gumbang masih aktif dan bekerjasama antar masyarakat nelayan, terutama nelayan gumbang. Dengan wilayah tangkapan disekitar perairan Selat Air Hitam.
“Kami Berharap perahu tangkap ikan nelayan ini ada diperhatian dari Pemerintah Daerah agar dapat diperbaharui . dikarenakan, perahu nelayan yang ada saat ini sangat memperihatinkan atau sudah tidak layak dipakai. Dan kami memohon bantuan pelantar jemur ikan hasil tangkapan kami yang tidak layak dipakai lagi (membahayakan), Hal ini menjadi kendala kami nelayan tangkap gumbang yang menjadi pekerja pokok warga pesisir dusun II Desa Sialang Pasung. Kata Zulkarnain (20/02/2019)
Masalah / kendala saat ini bagi masyarakat nelayan gumbang ialah kurangnya dana untuk memperbaiki atau merehab perahu nelayan dan juga pelantar tempat penjemuran ikan maupun jembatan yang mana bahan-bahan pembuatannya harga bahan tersebut sangat tinggi. Sedangkan kebutuhan akan bangunan tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan kami dalam kehidupan kami sebagai nelayan sehari-harinya. Sedangkan hasil tangkapan, dikarenakan perairan selat Air Hitam kondisinya saat ini yang telah sama-sama kita ketahui bahwasanya telah tercemar oleh berbagai limbah yang mengakibatkan perkembangbiakan jenis tangkapan nelayan semakin menurun. Oleh karena itu hasil tangkapan nelayan semakin berkurang yang tentunya mengakibatkan kurangnya juga pendapat bagi nelayan. Hingga untuk memperbaiki / merehab perahu nelayan dan juga pelantar jemur nelayan untuk menjemur hasil tangkapan tersebut sangat-sangat kewalahan. (19/02/209)