Kegiatan Lomba Desa Yang Dihadiri Tim Penilai Lomba Desa Dari Kecamatan Rangsang Barat

Desa Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, Kunjungan Tim Penilai lomba Desa yang datang dari Kecamatan Rangsang Barat di Desa Sialang Pasung, Yang di pimpin oleh Kasi PMD Kecamatan Rangsang Barat Bapak Fauzan, SE, yang melaksanakan kunjungan/evaluasi dan penilaian dalam rangka lomba Desa tingkat Kecamatan Rangsang Barat. Senin (18/03/2019).

Kegiatan ini merupakan salah satu tahap utama dalam membangun Desa , baik dari segi pembangunan, Administrasi. Menurut Rudianto Selaku Kepala Desa Sialang Pasung, kami berharap dengan adanya lomba desa ini membuat kami lebih giat dan juga menjadi pendorong bagi Desa kami untuk lebih baik kedepannya.

“Dalam Penilaian lomba desa ini kami dari pihak Kecamatan akan mempertanyakan empat (4) bidang yaitu bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan, Pkk, dan Kesehatan. dalam 4 bidang diatas akan kami bantu administrasinya jika ada yang salah dan juga ada yang keliru disaat pengerjaan” .Ujar Kasi PMD Bapak Fauzan, SE.

Ketua Tim Penilaian menyampaikan Bagi Desa yang Menang di Penilaian Tingkat Kecamatan nantinya akan diadakan Lomba Tingkat Kabupaten, tidak lupa juga akan mengangkat nama desa sekaligus akan menjadi desa percontohan bagi desa yang lain.

Pengaktifan Kanal Blocking Di Dusun II Desa Sialang Pasung Barat

Desa Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, Bersama Warga, Aparat Desa dan juga dari Jajaran Polsek Rangsang Barat mengaktifkan kembali kanal blocking yang pernah di buat di Dusun II Desa Sialang Pasung Barat, Jumat (15/03/2019).

Sebanyak 2 Kanal Blocking yang diaktifkan kembali. Kanal tersebut untuk sumber air yang dapat dimanfaatkan memadamkan api yang membakar hutan dan lahan apalagi dimusim sekarang ini yang rawan kebakaran. Aparat Kepolisian mengatakan upaya percepatan pembangunan kanal blocking untuk mengantisipasi  musim kemarau pada saat ini.

“dikarenakan waktu kita sudah masuk periode musim kemarau sesuai prediksi BMKG. Dengan kanal blocking ini setidaknya kawasan gambut masih menyisakan kadar air di dalamnya,” terang Bhabinkabtimnas Dasril Efendi.

Ia menambahkan sekat Kanal Blocking yang dibangun setinggi 40 sentimeter dari permukaan tanah. Level tersebut masih aman dan baik untuk perkebunan serta penahanan air di lahan gambut.

Gotong Royong Memperbaiki Jalan Penghulu Mamat Yang Sudah Rusak

Desa Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, Hampir 10 tahun jalan poros di Desa Sialang Pasung sekaligus terdiri dari 2 dusun yang dilewati yaitu dusun 1 dan dusun 4, daerah yang lumayan rusak yaitu dusun 4 , Desa Sialang Pasung, Kecamatan Rangsang Barat, itu rusak berat dan tidak pernah diperbaiki. Di sepanjang jalan itu, kini banyak yang berlubang.

Karena tidak pernah ada perbaikan dari pemerintah, warga yang ada di kampung itu akhirnya memperbaiki sendiri dengan cara gotong royong. “Jalan ini sudah rusak parah,” terang M. Sodikin, 39, salah satu Kepala Dusun 4.

Ketua Rt 12, Dusun 4, Desa Sialang Pasung, Miskun, 52, mengatakan kondisi jalan yang ada di daerahnya memang sudah rusak dan cukup membahayakan. Selama ini, pengguna jalan banyak yang mengalami kecelakaan. “Karena membahayakan itu, warga gotong royong,” cetusnya.

Menurut Miskun seorang Rt setempat  dari pada kami menunggu kejelasan Pemkab Kepulauan Meranti yang masih belum jelas kepala dusun menghimpun dana dari para warga setempat, perangkat RT dan RW dan swadaya sudah mendapat bantuan dana sebesar jutaan rupiah hingga bisa membeli barang barang untuk mengaspal sendiri.

ZIKIR AKBAR ISTIQOZAH Desa Sialang Pasung

Desa Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. Mengadakan Acara Istiqozah di Masjid Al-Muttaqin (01/03/2019)

Yang dihadiri Kepala Desa Sialang Pasung Bapak Rudianto, Bapak Ustad Muawinudin yang datang dari Desa Harjo Sari, Bapak Ustad Fujiruddin dari Dusun 4 dan juga Bapak-bapak Ibu-ibu yang turut hadir pada acara ini.

Giat Istiqozah tersebut dalam rangka kegiatan rutin yang diadakan oleh masyarakat yang kegiatannya diselenggarakan Se Kecamatan Rangsang Barat. Meski demikian dengan semangat dan antusias warga Desa Sialang Pasung yang mengikuti Istiqozah  ini tetap Khidmat dan lancar tanpa kendala satu pun.

Alhamdulillah Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar Kami sangat berterima kasih kepada semua yang hadir dan ikut mensukseskan acara ini. Semoga pelaksanaan disini ini bisa dijadikan contoh bagi Desa-desa yang lain kami bersama seluruh masyarakat Desa Sialang Pasung mengucapkan ribuan terima kasih. Tandas Kelapa Desa Sialang Pasung Bapak Rudianto

Gotong Royong Bersihkan Jalan Poros Penghubung Ke Kecamatan

 

 

 

 

 

 

 

Desa Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, Kepala Desa Bersama Aparat Desa melaksanakan kegiatan gotong royong dengan membersihkan badan jalan dari rumput-rumput liar yang menghalangi jalan, mengingat jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara Desa Sialang Pasung Ke Kecamatan. ( Jumat, 01/03/2019 )

Dengan kegiatan gotong royong tersebut, jalanan yang sebelumnya dipenuhi oleh rumput liar, kini menjadi tampak lebih bersih sehingga semakin mempermudah masyarakat dalam beraktifitas serta lebih nyaman apabila warga mengendarai kendaraan bermotor karena jalan sudah dibersihkan.

” Kegiatan gotong royong seperti ini rutin kita lakukan, selain untuk menjalin hubungan Kekeluargaan dengan Perangkat Desa dan juga mempeerat tali silaturahim, Kegiatan ini akan kami lanjutkan pada jumat depan dikarenakan ada yang belum siap kami tebas. Kata Rudianto Kepala Desa Sialang Pasung

Kepala Desa Sialang Pasung Rudianto menegaskan bahwa ” kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan oleh anggotanya merupakan salah satu bentuk nyata bahwa kami selalu aktif di tengah masyarakat karena kami adalah bagian dari masyarakat tersebut, beliau juga berpesan kepada seluruh Aparatnya untuk terus jalin silaturahmi yang baik dengan masyarakat agar wilayah Sialang pasung selalu dalam keadaan aman”. Ucapnya.

Warga Bersama Aparat Desa Gotong Royong Bersihkan Masjid Al-Muttaqin

Desa Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, Warga Bersama Aparat Desa melaksanakan kegiatan bersih bersih Masjid Al-Muttaqin, Dengan semangat dan jiwa kekeluargaan, warga dan aparat yang ikut  tampak bersemangat melaksanakan kegiatan bersih-bersih Masjid Al-Muttaqin secara gotong royong. Khamis (28/02/2019).

“Mulai dari membersihkan sampah sisa-sisa pembangunan Masjid, membersihkan kuburan yang rumputnya sudah meninggi, pengepelan lantai masjid tempat wudhu Kamar mandi Masjid Al-Muttaqin ini. kami pun akan melanjutkan kegiatan ini pada sore nanti bersama Warga dan Aparat Desa”. Kata Jamal Selaku Kepala Dusun I

Menurut Jamal, kegiatan gotong royong ini merupakan kegiatan yang sudah sejak dulu dilakukan masyarakat Desa Sialang Pasung. Budaya gotong royong seperti ini harus selalu di lestarikan. Usai bergotong royong bersama, masyarakat dan Aparat Desa yang ikut serta dalam kegiatan ini beristirahat dan ngobrol-ngobrol untuk gotong royong yang akan dilanjutkan nanti sore.

 

 

MESKI HARGA PINANG TIDAK NORMAL, TIDAK MENJADI PENGHAMBAT BAGI PETANI PINANG

Desa Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, Para petani Pinang Desa Sialang Pasung dalam dua bulan terakhir ini mengalami sedikit penurunan harga. itu disampaikan Johan Syaifullah satu diantara petani pinang Desa Sialang Pasung.

Dia mengatakan harga pada tahun lalu untuk buah pinang Rp. 15.000 per Kg. Itu menurutnya tidak semua buah pinang dibeli dengan harga yang sama. Harga pun sekarang tidak stabil kita lihat dari pasaran juga.

“Kita menjual itu rata-rata yang benar benar  kering itu sekitaran harga Rp 11.000 per kilogram. Itu kualitas yang bagus. untuk yang belum benar kering kisaran harga Rp.9000 perkilonya. ujarnya saat ditemui selasa (26/02/2019) Lebih lanjut, diamenceritakan bahwa buah pinang yang itu lalu dikupas, jemur dan kemudian baru dijual lagi ke penampung pinang. yang jelas dibelah pagi ini, lalu dijemur insyaallah cuaca mendukung pinang akan kering pada esok sore katanya.

Ia berharap agar kondisi lancarnya pemasukan buah pinang saat ini, juga berimbas pada harga jual buah pinang.

“Iya maunya kita, harga naik minimal seperti tahun lalu. Apalagi sekarang pemasukan buah pinang juga lancar, kalo para penampung mengambil dengan harga yang mahal harganya pasti ada kemungkinan harga naik. Jadi dampaknya bukan hanya kita sebagai petani, tetapi juga ke penampung, “Ujarnya”.

KEGIATAN PKK MEMBUAT BUNGA DARI SISIK IKAN

Desa Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. Ibu-ibu PKK Desa Sialang Pasung kembali mengadakan kegiatan, dengan membuat atau merangkai bunga dari sisik ikan (21/02/2019). Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Desa Sialang Pasung yang langsung diajari Ibu Mariana.

Acara ini dihadiri Ibu Kepala Desa Ibu Sri Kinarsih, Ibu Sekretaris Desa Ibu Misriana, Ketua Pokja II Murniati dan juga dihadiri ibu-ibu anggota PKK. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh ibu-ibu yang hadir pada kegiatan tersebut.

“ Kami pun berharap ada kelanjutan dari kegiatan yang sudah diajarkan oleh Ibu Mariana seperti jenis bunga dari bahan yang berbeda. Agar hasil kami belajar dengan Ibu Mariana  dapat dipraktekkan di sekitar halaman-halaman rumah kami jika ada yang mau belajar” . Kata Yuliana yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Dengan adanya kegiatan ini Ibu-ibu dapat mengambil kesimpulan, dari barang-barang yang tidak terpakai atau tidak digunakan lagi, dan dapat didaur ulang menjadi barang yang berharga. Sehingga Desa Sialang Pasung menjadi bersih dan menjadi Desa Impian bagi semua orang, ini yang menjadi impian Kepala Desa dan juga warga desa Sialang Pasung.

Gelombang Tinggi Menyebabkan Abrasi Hingga Sampai Diujung Jalan

Abrasi di pesisir pantai Desa Sialang Pasung, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Semakin parah. Warga yang tinggal berdekatan dengan laut di desa tersebut mulai gelisah lantaran jika air laut terus menerjang dan mengikis jalan itu.(20/02/2019)

Dulu jalan ini sampai diujung pantai, seiring waktu terus bergulir, air pasang yang tinggi membuat jalan ini tenggelam dan juga gelombang yang mengikis pantai sehingga membuat jalan tersebut putus dihantam gelombang.

“Sebelumnya kami telah menanam bibit alam yang ditanam di sekitar pantai yang terkena dampak abrasi, Tetapi ada sebagian yang hidup dan kebanyakannya mati. Harapannya kami memohon kepada pemerintah dibuatkanlah batu batuan yang menjadi penghambat  gelombang yang menghantam pesisir pantai. Kalau itu lebih kuat. Sebaiknya bisa direalisasikan secepatnya,” harapan Mahzumi (45) saat di jumpai di Pondok Nelayan.

Mahzumi pun menambah, Gelobang tinggi akan terjadi disaat Kapal Ferry yang melintasi perairan Desa Sialang Pasung, dan juga disaat angin musim Selatan akan menimbulkan angin yang kencang sekaligus juga gelombang yang tinggi yang langsung berhadapan dengan pesisir pantai Desa Sialang Pasung.

MELIHAT KEADAAN PERAHU NELAYAN Dan PELANTAR JEMUR DIPESISIR SIALANG PASUNG BARAT

Desa Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. kita pastinya tidak asing lagi di telinga kita. Pelaut sangat identik dengan orang-orang yang hidup di daerah perairan, atau lebih tepatnya di sebut hidup berdekatan dengan laut. Indonesia sebuah negara maritim yang luas wilayah perairannya lebih luas dari wilayah daratan. Dua pertiga dari luas wilayah daratan, memiliki kekayaan bahari yang begitu melimpah. Hingga saat ini Nelayan Gumbang masih aktif dan bekerjasama antar masyarakat nelayan, terutama nelayan gumbang. Dengan wilayah tangkapan disekitar perairan Selat Air Hitam.

“Kami Berharap perahu tangkap ikan nelayan ini ada diperhatian dari Pemerintah Daerah agar dapat diperbaharui . dikarenakan, perahu nelayan yang ada saat ini sangat memperihatinkan atau sudah tidak layak dipakai. Dan kami memohon bantuan pelantar jemur ikan hasil tangkapan kami yang tidak layak dipakai lagi (membahayakan), Hal ini menjadi kendala kami nelayan tangkap gumbang yang menjadi pekerja pokok warga pesisir dusun II Desa Sialang Pasung. Kata Zulkarnain (20/02/2019)

Masalah / kendala saat ini bagi masyarakat nelayan gumbang ialah kurangnya dana untuk memperbaiki atau merehab perahu nelayan dan juga pelantar tempat penjemuran ikan maupun jembatan yang mana bahan-bahan pembuatannya  harga bahan tersebut sangat tinggi. Sedangkan kebutuhan akan bangunan tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan kami dalam kehidupan kami sebagai nelayan  sehari-harinya. Sedangkan hasil tangkapan, dikarenakan perairan selat Air Hitam kondisinya saat ini yang telah sama-sama kita ketahui bahwasanya telah tercemar oleh berbagai limbah yang mengakibatkan perkembangbiakan jenis tangkapan  nelayan semakin menurun. Oleh karena itu hasil tangkapan nelayan semakin berkurang yang tentunya mengakibatkan kurangnya juga pendapat bagi nelayan. Hingga untuk memperbaiki / merehab perahu nelayan dan juga pelantar jemur nelayan untuk menjemur hasil tangkapan tersebut sangat-sangat kewalahan.  (19/02/209)